Puasa bukanlah penghalang bagi ane untuk terus meng-
explore Pulau Lombok yang eksotik ini. Lokasi tujuan untuk week end ini adalah
Pantai Mawun, di
Lombok Tengah. Letaknya di sebelah barat Pantai Kuta dan sebelah timur Pantai Selong Belanak, atau dengan kata lain terletak di antara kedua pantai tersebut. Akses menuju Pantai ini sebenarnya sudah Jalan Aspal, akan tetapi berupa aspal hancur, baik dari arah kuta maupun dari arah selong belanak, ancur parah. Sangat disayangkan memang, obyek wisata seindah ini akan tetapi akses menuju ke sana sangat buruk, itulah yang membuat Pulau Lombok tidak bisa semaju tetangganya, yaitu Pulau Bali, padahal kalau dilihat dari keindahan, Pulau Lombok tak kalah indah dibanding tetangganya itu.
Ane dan teman ane ke pantai Mawun melalui rute Mataram - Kediri - Praya - Penunjak - Selong Belanak - Mawun. Sebelum ke mawun, ane mampir dulu ke Pantai Selong Belanak, wah ternyata sekarang pantai ini sudah dipenuhi Bule yang berjemur dan surfing, padahal saat ane ke sini pertama kali, sekitar empat bulan yang lalu, disini masih sepi sekali. Tidak lama ane mampir, karena di sini panas sekali, ane kagak kuat, dan memilih melanjutkan perjalanan.
Wow, kondisi aspal setelah pertigaan Pantai Selong Belanak sangatlah parah, bergelombang dan berlubang lubang. Harus ekstra hati hati agar tidak tergelincir, sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan yang luar biasa, hijaunya pegunungan, rumah rumah penduduk yang masih sangat tradisional, kerbau kerbau, kambing kambing milik penduduk, serta pantai di sebelah kanan yang indah. Dan akhirnya kami sampai juga di sebuah pertigaan di mana di situ ada papan petunjuk arah dimana kalau kita belok ke kanan, kita menuju Pantai Mawun, langsung dah ane tancap gas menuju pantai tersebut.
Wah ternyata di sini juga sudah ramai oleh wisatawan mancanegara alias bule yang sudah berjajar rapi berbikini, berjemur sambil membaca buku. Ane tengok kanan kiri, hmm ternyata cuma kami yang merupakan wisatawan lokal, semuanya bule. Ada beberapa warga lokal yang menjajakan Kelapa Muda, dan kain. Yang ane suka, mereka tidak memaksa pengunjung untuk membeli seperti di Pantai Kuta Lombok. Di sini ada satu pohon besar yang bisa digunakan untuk berteduh (lihat ganbar di bawah) dan beberapa berugak yang bisa dimanfaatkan pengunjung.
Foto - Foto Pantai Mawun, Lombok Tengah