Perjalanan kami awali dari Kota Malang, tempat persinggahan kami yang datang dari Mataram, rencananya kami meluncur dari Malang hari Minggu pagi dini hari, untuk mengejar Sunset di minggu paginya, akan tetapi karena sesuatu dan lain hal (sopirnya kecapekan), akhirnya kami berangkat ke Bromo Minggu pagi. Kami melalui pintu dari Pasuruan, perjalanan dari Malang tidak terlalu lama, kurang lebih satu setengah jam dengan jalan mulus.
Setelah memasuki kawasan wisata Bromo, jalanan mulai menanjak, dan berkelak kelok dengan pemandangan pegunungan hijau di kanan kiri, sangatlah indah menawan hati, berikut beberapa fotonya :
Tidak berapa lama, setelah melewati rumah rumah penduduk di sepanjang jalan (jadi inget FTV di SCTV yang syuting di bromo beberapa bulan lalu), kami sampai di sebuah pintu gerbang, di situ kami dihentikan oleh beberapa orang, dan ditawari untuk naik mobil jeep Hard Top, karena mobil pribadi memang dilarang masuk ke lautan pasir sejak setahun yang lalu (kecuali motor), dikarenakan dulu pernah ada mobil pribadi yang tenggelam di lautan pasir.
Mereka menawarkan dua paket perjalanan, dimana dengan tujuan dua objek (lautan pasir dan penanjakan satu) kena tarif Rp 350.000,00 dan bila empat objek (lautan pasir, penanjakan 1 dan 2, ditambah pasir berbisik) tarifnya Rp 600.000,00 . Dikarenakan waktu kami mepet, kami memilih yang paket pertama. Tanpa panjang lebar, kami pun langsung naek jeep, dan diantar langsung ke lautan pasir.
Dikarenakan pagi pagi sekali kami berangkat dari Malang, dan belum sempat makan, kami pun sarapan dulu di tengah lautan pasir, di sini ada beberapa penjual yang menjajakan makanan kecil, minuman, mie rebus, pop mie, juga nasi pecel. Setelah kenyang kami menyempatkan foto foto :
Kemudian berjalan ke arah Gunung Bromo nya, untuk naik ke puncak, dalam perjalanan tersebut di samping kanan terdatat Gunung Batok yang menjulang tinggi dengan kokohnya, dan di samping kiri terdapat pura yang seluruh bagiannya tertutup pasir, sehingga berwarna abu abu. Berikut foto fotonya :
Tidak berapa lama kami berjalan di tengah terjangan angin bercampur pasir yang menyesakkan nafas dan mengganggu penglihatan, kami pun sampai di kaki Gunung Bromo, dimana sudah terdapat tangga yang menjulang tinggi ke arah mulut kawah Gunung Bromo, tangga ini cukup curam, dan tertutup pasir pada anak tangganya, sehingga cukup berbahaya juga karena bisa tergelincir terpeleset pasir, berikut ini fotonya :
Mereka menawarkan dua paket perjalanan, dimana dengan tujuan dua objek (lautan pasir dan penanjakan satu) kena tarif Rp 350.000,00 dan bila empat objek (lautan pasir, penanjakan 1 dan 2, ditambah pasir berbisik) tarifnya Rp 600.000,00 . Dikarenakan waktu kami mepet, kami memilih yang paket pertama. Tanpa panjang lebar, kami pun langsung naek jeep, dan diantar langsung ke lautan pasir.
Dikarenakan pagi pagi sekali kami berangkat dari Malang, dan belum sempat makan, kami pun sarapan dulu di tengah lautan pasir, di sini ada beberapa penjual yang menjajakan makanan kecil, minuman, mie rebus, pop mie, juga nasi pecel. Setelah kenyang kami menyempatkan foto foto :
Kemudian berjalan ke arah Gunung Bromo nya, untuk naik ke puncak, dalam perjalanan tersebut di samping kanan terdatat Gunung Batok yang menjulang tinggi dengan kokohnya, dan di samping kiri terdapat pura yang seluruh bagiannya tertutup pasir, sehingga berwarna abu abu. Berikut foto fotonya :
Pura
Tidak berapa lama kami berjalan di tengah terjangan angin bercampur pasir yang menyesakkan nafas dan mengganggu penglihatan, kami pun sampai di kaki Gunung Bromo, dimana sudah terdapat tangga yang menjulang tinggi ke arah mulut kawah Gunung Bromo, tangga ini cukup curam, dan tertutup pasir pada anak tangganya, sehingga cukup berbahaya juga karena bisa tergelincir terpeleset pasir, berikut ini fotonya :
Tidak berapa lama, kami sampai juga di puncak Bromo, wah ternyata tidak seperti yang ane bayangkan, suasana di atas sungguh tidak nyaman, angin bertiup kencang dengan membawa pasir, sedangkan dari bawah kawah ada asap yang baunya menyengat. Sungguh tidak ingin berlama lama di atas, setelah mengambil foto, kami pun lansung turun, sepertinya tidak ada lima menit kami di atas.
Kami langsung menuju tempat mobil jeep kami parkir, kemudian melanjutkan perjalanan ke Penanjakan 1, lokasi ini terletak di pegunungan di sebelah Gunung Batok, di sini kami bisa melihat lautan pasir dari atas, gunung batok serta gunung bromo secara berdampingan. Tidak lupa kami foto foto untuk mengabadikan lukisan Tuhan yang indah ini.
Setelah puas menikmati pemandangan dari atas penanjakan, kami pun memutuskan untuk turun ke tempat parkiran tadi, dan melanjutkan perjalanan pulang ke Mataram, karena besok sudah harus masuk kerja lagi. Hmmm perjalanan kali ini sungguh luar biasa, mendaki dua Gunung dalam dua hari berturut turut. Oia, berikut ini ada foto foto lengkap Kru Petualang kami, beranggotakan lima orang :
Gimana keren keren kan? hahai, oia jangan lupa, pesen ane kalo ke sini mending pas pagi hari, saat belum ada angin, dan jangan lupa bawa masker untuk penutup hidung dan mulut. Thanks and keep touring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar