Minggu, 06 Maret 2011

Pesta Bau Nyale, Lombok (Part 1)

Suatu kehormatan nih, bisa dapat udangan Pesta Bau Nyale dari Pemda Lombok Tengah, hahai. Dengan undangan ini bisa melenggang masuk ke kursi VIP, di belakang kursi pejabat. Kami berangkat dari Kantor Bupati Loteng habis maghrib, menuju pantai seger-kuta. Setelah sampai di wilayah pantai kuta, kami langsung menuju hotel kuta indah, untuk transit sementara dan menaruh barang barang, lumayan juga tarifnya Rp 200.000,00 per malam. Sambil menunggu jam 10 malam yaitu mulainya acara, kami menonton pertandingan Indonesia vs Turkmenistan dulu, hahai ternyata kalah 3-1. Okelah, setelah kecewa karena kekalahan timnas U-23 kami langsung menuju TKP yaitu Pantai Seger-Kuta, Lombok.

Wah ternyata di TKP sudah ramai sekali, dengan kondisi tanah yang berbukit bukit, banyak anak anak muda yang bergerombol-bergerombol di atas bukit, padahal kalau siang disitu banyak sekali kerbau, hahai pasti banyak jejak jejak kerbau (tlethong). Sambil menunggu, kami makan malam dulu, nasi bungkus yang sudah kami persiapkan sebelumnya. Yeah akhirnya mulai juga acaranya, dengan berbekal undangan resmi, kami masuk ke area bangku-bangku buat undangan, duduk manis dan menyaksikan acaranya, seperti biasa acara diawali dengan berbagai sambutan dari orang orang penting.

Acara berikutnya yaitu penampilan Para Putri Mandalika (ada di Postingan sebelumnya). ada beberapa perempuan cantik cantik..wuuuuu..tak lupa jepret sana jepret sini (liat di postingan sebelumnya). Kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan para penari yang menarikan lima jenis tarian berbeda dengan medley, foto-fotonya bisa dilihat sendiri disini. Eh di tengah tengah acara tiba tiba ada rombongan artis yang datang, wah ternyata ada empat artis dari Jakarta, ada Rachel Maryam, Desta Club 80's, Putri Titian, dan Ernest gitaris Coklat.

Acara penutup sebelum mulai turun ke pantai adalah pementasan drama Kisah Putri Mandalika, dimana diceritakan bahwa Putri Mandalika yang cantik ini banyak dilamar oleh lelaki lelaki, sehingga membuat putri bingung untuk memilih yang mana, singkat cerita akhirnya Putri Mandalika memilih untuk terjun ke Laut, nah berdasarkan kepercayaan warga sini, Nyale/cacing merupakan penjelmaan dari Putri Mandalika yang terjun ke laut, Acara diakhiri dengan pesta kembang api, ratusan kembang api dinyalakan, menghiasi langit pantai seger (pukul 03.00 WITA dini hari)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar