Senin, 28 Februari 2011

Eloknya Gili Nanggu, Lombok


Hmm akhirnya kesampean juga mengunjungi salah satu Gili di Lombok, yaitu Gili Nanggu. Gili ini berada di sebelah barat-selatan Pulau Lombok, dekat dengan Pelabuhan Lembar. Ane berangkat bersama ke lima temen ane naek mobil dari mataram dengan menempuh jalur Mataram-Gerung-Sekotong. Berdasarkan speedometer mobil, kami menempuh jarak 50an kilometer dengan jalan yang berliku liku, sempit namun lumayan bagus, tidak banyak lubang lubang jalan.


Sesampainya di lokasi penyeberangan, kami langsung menuju tempat penjualan tiket, tarif menyeberang dua ratus ribu rupiah per kapal pulang pergi, okelah kalau begitu. Sebelum menyeberang kami menyewa alat snorkling dulu karena di gili tidak ada penyewaan, dan memang kalau ke Gili Nanggu tidak snorkling, tidak afdol rasanya. Dengan proses tawar menawar yang cukup sengit, akhirnya kami dapatkan tarif Rp 25.000,00 per orang, sudah komplit itu ada sepatu katak, baju pelampung, dan kacamata renang+alat bantu pernapasan. Selain itu kami juga beli roti yang di tempatkan di sebuah botol air mineral 600 ml dengan ujung tutupnya dilubangi. Ini digunakan pada saat snorkling guna menarik perhatian ikan agar mendekat, karena makan roti roti yang keluar lewat lubang di ujung. Dalam pikiran ane, kreatif juga ini, baru lihat pertama kali yang seperti ini.







Minggu, 20 Februari 2011

Distro "Lombok Hardcore" Music & Style Shop


Beberapa bulan yang lalu waktu ane jalan jalan ke Pantai Selong Belanak, Lombok, ane lihat sebuah perahu dengan lambang silang hitam background kuning, bertuliskan LOMBOK HARDCORE. Sejak saat itu ane jadi tertarik dengan logo itu, gak tahu kenapa, ane cari cari informasi, hmm belum ketemu juga asal usul logo itu, dan pada suatu saat secara tidak sengaja pas ane lewat jalan sebelah Toko Ruby di Cakranegara, eh ane lihat ada distro "Lombok Hardcore", tanpa pikir panjang, ane langsung menuju tempat itu, parkir motor, dan masuk. Kesan pertama yang ane rasakan setelah masuk adalah kesan "horor", haha ternyata distro Metal Hardcore Music, banyak baju baju, celana, jaket, baik untuk co/ce, dengan gambar gambar khas anak metal, ane cari gambar yang lumayan agak netral, susah juga, akhirnya ketemu juga, kaos warna kuning dengan gambar yang gak serem, haha, yang laennya serem serem semua, beli deh Rp 70.000,00.

Sabtu, 19 Februari 2011

Car Free Day di Jalan Udayana Mataram


Minggu pagi ini, 20 Pebruari 2011 seperti minggu minggu yang lalu, di Jalan Udayana Mataram diadakan "Car Free Day", dimana di sepanjang jalan ini dibebaskan dari asap kendaraan bermotor. Progam ini masih baru, baru diresmikan Hari Minggu 6 Pebruari 2011 lalu oleh Walikota Mataram H Ahyar Abduh dihadiri oleh Kapolres Mataram, Waka Polres Mataram, Dandim Lombok Barat, Direktur Lalulintas Polda NTB dan beberapa Camat serta beberapa pejabat dilingkup Kota Mataram.

Program Car Free Day yang berlangsung pukul 06.00-09.00 WITA ini dimeriahkan dengan adanya Kegiatan Jalan Sehat, Marching Band dari berbagai sekolah di Mataram, serta Senam bersama di lapangan sebelah barat Gedung BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).








Xixixixi begitulah gaya gaya para Mayoret di Marching Band pagi ini, kalo dilihat lihat mereka masih SMP, gimana gan, mantap kan? Nah pas pilangnya, eh ada pasangan romantis berjalan berdua, sambil bergandengan tangan, ohhhh so sweet. Jadi pengen... pengen makan.. Hehe.

Kecelakaan Bus Sumber Alam VS Bus HD Transport

Sabtu ( 19/02 ) sekitar pukul 17.15 wib terjadi kecelakaan lalu lintas di Jl. Lingkar Selatan tepatnya di Jembatan Muktisari Kebumen antara Bus Sumber Alam No.Pol. AA-1584-CC yang dikemudikan M.RIFAI (45), warga Banyumas dengan Bus HD TRansport yang dikemudikan WURYONO (44), warga Magelang.

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dari para saksi kronologi kejadian bermula saat Bus Sumber Alam melaju dari arah timur ke barat sampai di TKP Bus Sumber Alam mendahului kendaraan lain tak di kenal ( di ruas jembatan ) sehingga menabrak Bus HD Transport yang berjalan dari arah berlawanan.Akibat kecelakaan ini Sopir Bus Sumber Alam mengalami luka pada kaki kanan / fraktur (LR) dan segera dilarikan ke RS Margono sedangkan sopir Bus HD Transpor berikut kedua penumpang masing-masing bernama MISTRI (46) warga Gresik Jatim & SUKRO (67) warga Magelang mengalami luka ringan dan dilarikan ke PKU MUhamadiyah Sruweng Kebumen.

Berikiut ini adalah Foto Posisi akhir Bus Sumber Alam & Bus HD Transport yang bertabrakan di Jembatan Muktisari Kebumen




sumber:satlantas Kebumen
Pesan: Hati Hati di Jalan

Jumat, 18 Februari 2011

Teluk Nare, Lombok


Teluk Nare adalah sebuah teluk yang berada di sebelah barat Pulau Lombok, jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Mataram. Lokasi ini dapat ditempuh melalui jalur pantai barat, yaitu jalur di sepanjang pantai Senggigi, letaknya sebelum Pelabuhan Bangsal. Teluk Nare merupakan suatu kawasan pemukiman para nelayan, di sini banyak sekali terdapat kapal kapal nelayan, baik yang kecil, maupun yang besar, juga terdapat rumah rumahan di tengah laut, sepertinya ditinggali nelayan untuk mencari ikan, jadi bangun tidur langsung cari ikan, sebelum tidur, bisa cari ikan dulu, hehe.

Berdasar informasi warga setempat, bagi para pemancing di sini bisa nyewa kapal lho untuk mancing di sekitar Teluk Nare, kalau di lihat lihat di sini memang banyak yang memancing, ada yang memakai kapal di tengah laut ataupun yang berdiri berendam di pinggir laut, hmmm padahal suasana di sini sangat puanassssss... Gak kebayang gimana rasanya, bisa super item kulit ini.

Nah di bawah ini ada foto Teluk Nare dari Kejauhan:

Selasa, 15 Februari 2011

Nelayan di Pantai Meninting, Lombok


Hari libur karena Maulud Nabi Muhammad ini ane manfaatkan untuk memancing bersama teman ane di Perairan sekitar Pantai Meninting, yang kemaren udah janjian ama masternya mancing. Ane sampai di Lokasi jam tujuh pagi, ternyata di sini sudah ramai oleh para nelayan, ada yang melaut untuk memancing, ada juga yang sedang menarik jala/jaring di pinggir pantai.

Nah ane tertarik untuk melihat lebih dekat kegiatan yang satu ini, ane kesini kurang pagi jadi gak tahu gimana awalnya, saat sampai sini mereka sudah menarik jaring sambil duduk. Kegiatan menarik jaring ini dilakukan oleh 2-4 orang, yang paling belakang bertugas menggulung tali yang ditarik agar untaian tali tetap teratur. Ternyata cukup lama juga menarik tali yang ujungnya jaring ini, ada deh sekitar setengah jam. Buset ane mikir, itu tali panjangnya berapa kilometer, kok dari tadi gak selesai selesai.

Dan akhirnya penantian ini usai, sedikit demi sedikit terlihat juga jaringnya yang berwarna kuning yang sangat mencolok. Setelah ditarik semua, baru kelihatan ikan ikan yang didapat, oalah jaring sepanjang ini ternyata hanya bisa mendapatkan sedikit ikan, selain sedikit, ikannya kecil kecil bro, miris sekali tidak seimbang dengan usaha yang berat untuk menarik jaring. Berbagai jenis ikan kecil yang didapat, paling besar seukuran tiga jari, eh ada cumi-cumi nya juga ternyata. Iseng iseng ane tanya harganya, eh ternyata harga cumi cumi kecil ini dua ribu rupiah, mahal juga ya....



Ubur-ubur Transparan


Foto di atas ini gambar apa hayo? Siapa yang tahu? Yuph, gambar tersebut adalah Ubur-ubur Transparan. Maaf kalo gambarnyakurang jelas, karena telah bercampur pasir, ane takut untuk megang, karena setahu ane ubur ubur itu beracun. Foto ini ane dapat di Pantai Meninting, Lombok, Lokasinya kalau dari arah Mataram, Sebelum Pantai Senggigi. Nah di sekitar sini banyak nelayan yang menangkap ikan dengan menjaring, saat ane lihat nelayan mengangkat jaring, eh ada sesuatu yang bening bening ikut nyangkut di jaring, awalnya ane kira plastik bening yang berisi air, eh ama nelayannya si bening ini dilempar, langsung pecah di pasir. Lalu ane tanya ama orang sini yang lagi lihat juga, dia bilang kalo itu ubur-ubur, ane gak percaya banget, cos setelah hancur benda itu gak berbentuk lagi, hanya seperti agar agar putih yang tumpah di pasir.

Tidak berapa lama ada lagi si bening yang nyangkut di jaring. Nah kali ini ane baru percaya kalau itu ubur-ubur karena masih berbentuk, ada tentakelnya di bawah. Subhanallah, indah banget makhluk ini, tapi ngeri juga, gak berani megang, karena beracun. Nah untuk mengerti lebih jauh tentang hewan indah tapi beracun ini silakan klik aja LINK INI. Thx


Senin, 14 Februari 2011

Gili Meno Bird Park, Lombok


Melanjutkan Postingan sebelumnya tentang Gili Meno, si postingan kali ini ane akan menceritakan tentang Taman Burung di Gili Meno, untuk mencapai ke Lokasi ini, dari pelabuhan cukup jauh juga karena letaknya agak ke dalam pulau, sehingga harus naek cidomo, kalau jalan kaki pastinya capek banget.

Taman Burung “Gili Meno Bird Park Resort” di Gili Meno sudah ada sejak tahun 2002. Pada tahun 2002-2004 kegiatan konservasi ini dalam masa uji coba. Kegiatan ini mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehutanan dengan Nomor SK 69/Menhut-II/2004 pada tanggal 10 Maret 2004.

Sampai saat ini jumlah spesies burung yang di karantina di taman burung ini sebanyak 72 spesies. Burung-burung yang terdapat di lokasi karantina tersebut berasal dari konservasi burung yang ada di Bali yaitu Bali Bird Park. Burung-burung yang didatangkan dari Bali Bird Park tersebut berjumlah sepasang, yang kemudian dikembangbiakkan sehingga saat ini berjumlah 72 spesies.

Setelah lumayan lama naik Cidomo mengitari Pulau, akhirnya kami sampai juga di depan Pintu Gerbang Taman Burung, akan tetapi ternyata untuk masuk harus beli tiket dulu, dan harganya pun lumayan mahal Rp 30.000,00 per orang, padahal taman burung ini kecil, setelah dipikir pikir, kahirnya kami melanjutkan perjalanan, tidak jadi mampir, ya setidaknya sudah pernah ke sini dah, bisa buat cerita ke anak cucu kelak, hehe

Senja di Pantai Batulayar, Lombok


Pantai Batulayar berada di Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, kawasan ini sebenarnya bukan tujuan wisata di Lombok, karena pantainya yang biasa saja (mirip Pantai Jatimalang di Purworejo) di pinggir pantai banyak berjajar kapal nelayan, karena di sini memang banyak pemukiman nelayan.

Iseng iseng saja sore ini ane keluar kost, untuk lihat Sunset, karena hari ini cukup cerah sehingga sepertinya akan kelihatan sunsetnya. Langsung deh ane tancap gas ke pantai, kebetulan ane belum pernah ke Pantai Batulayar, wah ternyata pantainya tidak bagus, tapi lumayan rame juga, banyak anak kecil yang mandi di laut, ada anak anak yang bermain bola di pinggir pantai, ada pula beberapa pasang muda mudi yang sedang memadu kasih, dengan duduk duduk di pinggir pantai, di sela sela kapal, maupun di gubuk gubuk pinggir pantai.




Sabtu, 12 Februari 2011

Monyet-monyet Hutan Pusuk (Bagian 2)

Pusuk adalah sebuah hutan yang cukup dekat dengan pusat kota Mataram, penjelasan lebih lanjut, bisa kamu baca di postingan ini, di lokasi ini ada sebuah jalan yang menghubungkan kota Mataram dengan Pelabuhan Bangsal (pintu gerbang menuju Gili Trawangan). Jalan ini membelah hutan pusuk, nah di bagin tertinggi dari jalan ini banyak monyet monyet yang dengan bebasnya bermain main di pinggir jalan, menunggu pemberian makanan oleh pengendara yang lewat. Lokasi ini sering dikunjungi bule juga Lho (lihat aja foto foto di bawah ini), yang ane salut adalah, masyarakat sekitar sini bisa menjaga kelestarian monyet ini sehingga mereka bisa hidup bebas di sini tanpa ada gangguan, coba di wilayah lain, pasti udah diburu, ditembakin. Kebetulan pas ane kesini untuk kesekian kalinya, ada bule juga yang datang sepasang suami istri, dengan didampingi dua guide warga lokal, setelaha ane tanya ama guide nya, baru ane tahu kalau itu adalah turis dari Belanda.














Kolam Renang Hotel Lombok Raya


Wah beruntung sekali niy ane, dapet tiket gratis untuk renang di kolam renang Hotel Lombok Raya. Pagi pagi sekali ane dah menuju kesana bersama tiga teman ane, wah ternyata masuk ke lokasi kolam renang ini gampang banget, tak ada penjagaan di pintu, berarti orang umum bisa masuk secara bebas niy, hihihi. Kalu orang umum mau renang di sini kabarnya seh harus membayar dua puluh lima ribu, mahal juga ya, tapi kok gak ada penjaga nya ya.. apa karena masih terlalu pagi ya.

Kolam renang di sini tidak terlalu besar, dan juga tidak terlalu dalam. Airnya bersih dan aroma kaporitnya tidak begitu menyengat. Sayangnya pas ane kesini di hotel ini sepi, tidak ada pengunjung hotel yang renang juga. hehe, ngarep..