Selasa, 31 Januari 2012

Air Terjun Diwumbai, Pulau Moyo

Yang buat saya tertarik dengan Pulau Moyo adalah, Air Terjunnya. Bayangkan sebuah pulau kecil tapi air tawarnya sangat baik, bahkan di pulau tersebut ada 4 air terjun alami. Salah Satunya Air Terjun Diwumbai.

Perjalanan diawali dari Rumah Penduduk, tempat kita menginap, beliau adalah kakak Salahudin. Kami berenam di antar oleh seorang pemuda sini bernama Anton (penunjuk jalan). Orangnya baik dan ramah, ngobrol sepanjang jalan mengenai kehidupan di Pulau Moyo ini.


Perjalanan menuju Air Terjun, kita lalui dengan berjalan kaki melewati jalan kecil yang dipagari oleh tanaman hidup yang daunnya membentuk kanopi alami, indah sekali. Di balik pagar tanaman ada padang rumput dengan sapi sapinya, hutan, serta sawah sawah yang sedang menghijau daunnya. Kemudian kita pun mulai memasuki hutan, perjalanan dilanjutkan dengan membelah hutan dengan jalur datar dan sesekali menyeberang sungai kecil dimana di situ banyak kerbau kerbau yang berendam. Di sela sela perjalanan, sayup sayup terdengar kicauan suara burung yang sangat cantik serta suara suara monyet yang saling bersahutan. Keseimbangan alam disini sangat terjaga, hewan hewan dapat hidup bebas di alam tanpa gangguan.


Setelah melewati sebuah bendungan, itu tandanya kita hampir sampai di lokasi Air Terjun. Dan akhirnya setelah sekitar 30 menit berjalan kaki, Air Terjun Diwumbai pun kita jumpai.

Air terjunnya sih memang kecil, paling cuma tiga meter, tapi sensasinya luar biasa. Jadi di atas air terjun ada tali besar yang menggantung di pohon. Nah tali tersebut digunakan untuk bergelantungan dan melompat ke kolam bagian bawah air terjun.

Awalnya kami tidak berani untuk langsung terjun dari atas. Tapi karena si Anton mengawali dengan meloncat menggunakan Tali, kita jadinya tertantang untuk mencoba.. Byuuur.... Air nya terasa sangat segar, meskipun tidak terlalu dingin...







jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok

Selasa, 24 Januari 2012

Ekspedisi ke Pulau Moyo, Sumbawa

Weekend kali ini terasa agak panjang, karena ada libur Hari Raya Imlek yang jatuh pada hari Senin, sehingga minggu ini total libur tiga hari, yey kami berencana menghabiskan libur tiga hari tersebut untuk camping di Pulau Moyo.

Pulau Moyo adalah sebuah pulau kecil yang terletak sekitar 2.5 KM sebelah utara Pulau Sumbawa. Sebagian besar wilayahnya ,masih berupa hutan alami, dengan berbagai hewan di dalamnya seperti burung-burung, rusa, sapi liar, babi hutan, monyet, kelelawar, kupu-kupu dan ikan terbang di perairannya.

Berikut ini saya tulis ringkasan perjalanan kami dari Mataram menuju Pulau Moyo :
  1. Dari Mataram menuju Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur. Menggunakan Mobil Avanza, tidak sampai satu setengah jam, kita sampai di pelabuhan kayangan.
  2. Dari Pelabuhan Kayangan menyeberang ke Pelabuhan Poto Tano menggunakan Ferry, satu mobil tarifnya Rp 378.500,00 . Lama penyeberangan satu setengah jam.
  3. Dari Poto Tano, kita langsung menuju Kota Sumbawa Besar. Perjalanan sekitar satu setengah jam.
  4. Nah dari sumbawa bisa memilih beberapa tempat penyeberangan. Untuk public boat bisa lewat labuhan Sawo (15 ribu/orang). Sedangkan kami memilih nyewa boat sendiri dari daerah Ai Bari, sebelah utara Kota Sumbawa Besar. di Ai Bari ini ada seorang yang sangat terkenal , namanya Pak Lahi. Beliaulah yang selalu mengantar wisatawan yang akan ke Moyo lewat Ai Bari. Ini dia sosoknya :

    Dari Ai Bari kita menuju Pulau Moyo, rencananya kita mau langsung ke Pantai Tanjung Pasir yang Terumbu Karangnya indah, tapi tidak memungkinkan sehingga kami langsung menuju daerah Labuhan Aji di Pulau Moyo, dengan jarak tempuh sekitar hampir 2 jam (dikarenakan ombak yang besar, angin barat), rute sedikit memutari pulau karena Labuhan Aji berada di sebelah timur Pulau Moyo, sedang kita nyebrang dari selatan Pulau Moyo.
  5. Untuk penginapan ada tiga pilihan. Yang pertama, bisa menginap di Amanwana Resort (satu satunya hotel), dengan tarif 700 dollar semalam. Kedua, bisa numpang di rumah penduduk. Ketiga bisa mendirikan Tenda sendiri di tanah2 kosong dengan seijin warga setempat. Nah pilihan ke tiga adalah pilihan kami "mendirikan tenda" di pinggir pantai.
  6. Objek di Pulau Moyo yang bisa dikunjungin adalah Air Terjun (ada 4) , Goa, dan Pantai dan Pulau kecil di sebelahnya, yaitu Pulau Satonda. Namun kali ini kami cuma sempat ke Air Terjun Diwumbai , Air Terjun Mata Jitu , dan Pantai Tanjung Pasir .

Selasa, 17 Januari 2012

Pantai Cemara, Lombok Timur



Pantai Cemara, dari namanya sudah dapat ditebak di pantai ini pasti banyak pohon cemara, yuph benar sekali. Di Sekitar pantai ini memang ada beberapa pohon cemara yang bisa terlihat dari jauh sebelum pantai ini, sehingga cukup mudah menemukan pantai ini. Letak Pantai ini adalah di antara Pantai Kaliantan dan Pantai Serewe, karena berada di sebuah teluk, Pantai cemara mempunyai air yang sangat tenang, bisa dikatakan tidak berombak.

Kalau dilihat, pantai ini hampir sama dengan Pantai Kaliantan, pasirnya putih, airnya bersih, dan ada bukit bukit kecil. Cuma yang membedakan, di pantai cemara tidak ada ombak, sehingga di sini lebih ramai oleh anak anak kecil yang bermain pasir. Sedangkan para orang tua sibuk mancing dengan cara berdiri berendam di laut yang setinggi dada, karena tidak ada ombak, mereka bisa berdiri berjam jam disana sambil menunggu umpan disambar ikan.

Rute Perjalanan dari Mataram menuju Pantai Cemara (garis merah) :


jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok

Senin, 09 Januari 2012

Liburan lagi ke Pantai Kaliantan, Lombok Timur

Lagi, lagi dan lagi. Kenapa saya memakai kata "lagi" dalam judul nya? Yuph karena saya memang pernah ke pantai ini. Kenapa saya ke pantai ini kalau saya pernah ke pantai ini???

-----

Seperti kebiasaan saya sebelumnya, setelah melakukan sebuah trip ke lokasi wisata di Lombok yang Super Duper Bagus tapi gak terkenal, saya pasti langsung promo abis abisan mengenai Obyek tersebut, terutama lewat twitter dengan akun @lombokkita . Sehingga bikin orang orang yang menjadi tertarik alias ngiler untuk segera ke lokasi tersebut.

Yang pernah berhasil saya lakukan adalah mengenalkan Pantai Tangsi yang berpasir PINK, sebelumnya orang orang pasti lebih tahu Pantai Pink ada di Pulau Komodo NTT, tapi ternyata Pasir Pink juga ada di Lombok. banyak orang yang gak tahu tentang hal ini, bahkan saya sudah banyak mendapat pertanyaan keheranan/ekspresi kaget dari orang Lombok asli, mereka gak tahu akan adanya pantai pink ini.

-------------------------------

Nah kali ini saya berkesempatan menjadi penunjuk jalan bagi temen temen yang penasaran akan keindahan Pantai Kaliantan di Lotim yang pernah saya sebar info dan foto nya lewat twitter. Haha, gara gara foto foto, mereka mupeng juga ke pantai ini, dengan hati ikhlas dan senang hati, saya pun menjadi penunjuk jalan yang baik bersama rekan rekan @SelaparangTours, @gempitalagi @juleisme @Akbarozski dan rekan dari jogja @masgufi.

Hujan di Minggu pagi ini hampir saja membatalkan rencana perjalanan ke Kaliantan. Dimana rencana jam 8 pagi berangkat, namun jam 8 masih berpelukan dengan guling di atas kasur. Di luar masih hujan cui. Penantian pun cukup singkat, daripada cuma di rumah bengong, mending langsung capcus, lagian juga naek mobil, gak basah juga kalo ujan. Jam 9 kita langsung cabut menuju Kaliantan, berhubung kita kita belum pada sarapan. Mampirlah kita sarapan di Warung Makan Murah Meriah di daerah Bengkel

Perutpun kenyang terisi nasi, kita pun langsung melaju menembus gerimis yang tak kunjung henti. Saya lihat, mendung di langit cukup merata, tidak sedikitpun terlihat adanya langit biru sejauh mata memandang. Dalam hati berpikiran, di Kaliantan pun pasti juga akan hujan.

Rute yang akan kita lalui yaitu Mataram-Kediri-Praya-Jerowaru. Berhubung saya disini jadi guide sekalian penunjuk jalan, saya pun dikasih kehormatan duduk di samping supir. Haha... Selepas keluar dari Kota Praya ke arah timur, jalan mulai agak menyiksa kami, mengekang kenyamanan berkendara kami. Aspalnya rusak saudara saudara, dan sedang dalam perbaikan. Alhasil laju kendaraan pun sangat pelan, apalagi di dalam mobil ada ibu hamil 5 bulan, oh no... kasihan beliau. Saya yang gak hamil aja kerasa mules ini perut kaya dikocok kocok, lha beliau?? Alhamdulilah penyiksaan tidak lama, jalan pun kembali mulus.

Dan rintik hujan pun masih setia menemani perjalanan kami sejak berangkat tadi. Jalanan basah dan air pun menutup beberapa lubang yang ada di berbagai titik di jalur ini, agak berbahaya juga. Di jalur ini kita akan melalui dua pom bensin di sebelah kanan. Nah setelah pom bensin yang ke dua, akan ada pertigaan. Nah disitu kita harus belok ke kanan. Lurus aja sampai ketemu pasar, kemudian belok kanan, jalannya halus, karena masih baru. Kemudian ketemu pertigaan lagi, belok saja ke kiri. Ikuti jalur tersebut sampai pada sebuah pertigaan yang ada papan petunjuk jalannya. Kalo belok ke kanan menuju Pantai Surga dan Ekas, kalau lurus menuju Tanjung Ringgit dan Kaliantan. Tentu saja kita ambil jalur yang lurus, ikuti saja terus jalur ini sampai hampir ketemu pantai, nanti ada pertigaan lagi, beloklah ke kanan dengan jalan yang agak menanjak. Nah sampailah kita di Pantai Kaliantan.

Sebenarnya awalnya saya sempat ragu bawa mereka ke pantai ini, karena menurut pemikiran sana, di pantai ini kita gak bisa melakukan apa apa. Tapi ternyata ekspresi mereka sangat luar biasa setelah menginjak pantai ini, mereka sangat terkesan. Saya hanya bisa terharu...

Pantai kaliantan berpasir putih, dengan ombak sedang dan ada beberapa tanah yang naik membentuk bukit bukit kecil. Di sekitar bebatuan bukit, pasirnya berbentuk merica seperti yang ada di Pantai Mandalika/Kuta di Lombok Tengah, tak heran bila bulan Februari/Maret di sini juga ada Event Bau Nyale.







jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok

Jumat, 06 Januari 2012

Liburan ke Pantai Mawun lagi





Masih melanjutkan perjalanan dari pantai ke pantai pada postingan sebelumnya (bahasa keren nya sih "coast to coast"). Nah dari Pantai Tampah, kita lanjutkan perjalanan ke timur melewati jalanan yang lumayan menyiksa tubuh. Bayangkan ya jalan nya sih aspal, tapi entah aspal tahun berapa, mungkin dah ratusan tahun yang lalu diaspalnya dan tak pernah di aspal ulang. Lubang di sana sini dan di beberapa spot kita harus melewati semacam kubangan lumpur, beuh mengenaskan sekali jalur ke Pantai Mawun ini.

Tak berapa lama kita sampai juga di Pantai Mawun ini, kalau dihitung hitung saya sudah dua kali ke pantai ini, tapi agak berbeda suasananya, dulu yang pertama kali penuh bule pantai ini, nah sekarang sepi sunyi cuma ada penjaga pantainya doank. Mungkin karena hujan ini ya jadi sepi.

Yang khas dari Pantai Mawun adalah Pohon besar yang berada di Pantai ini, pohonnya sangat rindang, ini yang membuat pantai ini tidak terasa panas seperti Pantai Selong Belanak. Kalau dilihat lihat, pantai ini berupa cekungan (teluk) yang diapit dua bukit hijau, eksotis yah...



jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok

Rabu, 04 Januari 2012

Liburan ke Pantai Tampah lagi

Kenapa ada kata "lagi" dalam judul postingan ini? Yuph karena ini kali ke dua saya mengunjungi Private Beach ini, namun bedanya kali ini kita masuknya bukan lewat perkampungan seperti postingan saya sebelumnya. Kali ini kita masuk melalui sebelah perkampungan, dimana disitu ada semacam gapura dengan bentuk atap "lumbung" khas Lombok.

Pantai ini terletak di antara Pantai Selong Belanak dan Pantai Mawun, tidak ada petunjuk arah maupun papan nama satu pun. Jalan satu satunya ya nanya ke warga sekitar.

Melanjutkan yang tadi, dari gapura tersebut kita harus masuk sekitar 300 meter dengan jalan tanah dan lebar, mobil pun bisa masuk, akan tetapi karena kemaren habis hujan, jadinya jalan agak becek dan licin (karena masih berupa tanah).

AKhirnya kami sampai juga di pantainya. Masih sama seperti pertama kali saya datang ke sini sendiri. Pantainya bersih, pasir putih, bukit hijau, air laut yang jernih, dengan dihiasi batu batu hitam yang besar serta adanya satu berugak yang berada di atas bebatuan. Sangat cantik.

Tidak ada tiket masuk maupun biaya parkir, tidak ada warung makan, maupun hotel, tidak ada toilet maupun tempat bilas, karena ini memang benar benar Pantai yang masih sangat alami.

Kalau saya perhatikan ini mirip Pantai Purba, kenapa begitu... Ya karena batu batu hitam besar ini mirip lokasi syuting film2 tentang dinosaurus. Just my opinion. Di bawah ini ada beberapa foto Pantai Tampah di Lombok Tengah :












jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok

Selasa, 03 Januari 2012

Liburan ke Pantai Selong Belanak, Lombok Tengah

Ke Pantai Selong Belanak memang sudah beberapa kali, dan tiap kesana pasti punya kesan-kesan tersendiri, beda di setiap kunjungan. Nah week end ini saya bersama teman teman (beda dari teman yang biasanya) nge-trip ke Pantai Selong Belanak berenam menggunakan 3 motor, jadi saling berboncengan.

Rutenya sama kalau kita mau ke BIL dari Mataram lewat bypass. Nah nanti kalau hampir sampai BIL kita nanti akan sampai di sebuah perempatan dengan Masjid di sebelah kanan. Nah disitulah kita keluar bypass dan belok kanan. Ikuti saja jalan kecil itu sampai pada sebuah jembatan, lalu belok kanan. Setelah itu lurus aja, karena jalannya cuma satu itu. Hingga sampai di Pantai Selong Belanak, kalau dihitung ya sekitar satu jam perjalanan dari Mataram.

Kebetulan week end ini Pantai selong belanak sedang diguyur hujan kecil alias gerimis. Cukup menyenangkan juga karena pantainya tidak panas. Hmm tapi airnya sedang pasang...

Langsung saja kita beraksi pencet pencet tombol kamera. Mencari spot terbaik.... ;









jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok

Senin, 02 Januari 2012

Kopdar Komunitas On Off Pecinta Lombok


Kopdar (Kopi Darat) merupakan suatu langkah untuk mempertemukan komunitas di dunia maya seperti Twitter ke dunia nyata agar dapat saling mengenal secara langsung meningkatkan kekompakan komunitas.

Kopdar kali ini merupakan kopdar untuk kesekian kalinya bagi komunitas/aktivis pecinta Lombok di bawah komando akun twitter @infolombok. Alhamdulilah di setiap Kopdar selalu ada sponsor yang mendukung, Nah kali ini sponsornya yaitu @RM_Sekarbela yang merupakan sebuah Rumah Makan Lesehan yang berlokasi di Jalan Kesra Raya, Perumnas.

Jadi pemilik Rumah Makan Lesehan Sekarbela mengundang kita untuk makan malam disana sekalian mencoba beberapa menu yang ditawarkan rumah makan tersebut, sekaligus menyambut Tahun Baru 2012.

Nah Kopdar ini diawali dengan Makan bersama menu menu Lesehan Sekarbela seperti Ayam Seraten, Kime-Kime, Plecing Kangkung, Pecel, Ayam Bakar, Bebalung. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi kecil kecilan mengenai event event yang akan kita adakan di tahun 2012 ini.

Terima kasih buat teman teman yang menyempatkan waktu untuk hadir dan ngobrol ngobrol di lesehan ini .... Selamat Tahun Baru 2012 ya........... Tetap Semangat......!!!!

jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok

New Year Eve 2012 di Three-C Mataram


Tahun baru 2012 ini Cafe kesukaan ane di Mataram (Thre-C) ngadain event untuk menyambut detik detik pergantian tahun dari 2011 ke 2012, yaitu Live Band serta Firework jam 00.00. Untuk bisa menikmatinya, Three C menerapkan paket buffet , yaitu tiketnya Rp 111.111 / person dan All free, jadi kita bebas makan sebanyak banyaknya.

Menu yang disediakan ada French Fries, Sate, Nasi Goreng, Acar, Ayam, dll dan free 1 cocktail. Sayang sekali saat kesana saya sudah kenyang, Jadi cuma sedikit yang bisa masuk. Ya sudahlah...

Sambil menunggu jam 00.00 kita pun menikmati hidangan sepuasnya (semuatnya perut), modelnya prasmanan. Aksi live band mengiringi pengunjung dalam menikmati hidangan sembari ngobrol.

Akhirnya Jam 00.00 pun hampir tiba, mas pram (pemilik cafe) pun bersiap siap dengan kembang api super besarnya. Wooow terpana melihat kembang apinya....

Akhirnya jam 00.00 pun Tiba..... Suara terompet, teriakan pengunjung dan suara ledakan kembang api berpadu bersama riuh rendah suara tepuk tangan...

Kembang api meluncur ke angkasa dengan cepatnya. Seperti burung yang terbang dari sangkar. Pecah diangkasa membentuk tarian cahaya yang luar biasa. Menakjubkan....

jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok