Saat pulang dari Gili Trawangan menuju Kota Mataram, kami memilih jalur tengah, yang membelah hutan, nah di tengah perjalanan, kami melewati suatu daerah bernama Pusuk. Pusuk merupakan bagian kawasan Hutan Rinjani, Lombok dan merupakan tempat persinggahan bagi turis, baik asing maupun domestik.
Uniknya di Pusuk ini terdapat ratusan ekor monyet yang selalu setia menanti dipinggir jalan untuk diberi makan oleh pengendara yang lalu lalang melintas dijalan yang berkelok-kelok. Jalan di pusuk memang terlihat seperti kawasan puncak yang menawarkan sensasi yang berbeda bagi pengendara maupun turis asing. Hutan lindung yang rimbun serta suara alam mengiringi monyet yang berjejer di pinggir jalan.
Tempat ini sungguh menakjubkan, kehidupan mereka tidak terganggu dengan lalu lalangnya mobil, justru malah menengadahkan tangannya meminta makanan seperti pengemis. Ane takjub, masyarakat sekitar juga ikut menjaganya, tidak memburunya. Nah kalau anda melewati jalan ini, harap hati hati ya, karena monyetnya suka jalan-jalan ke tengah jalan, dengan enaknya melenggangkan kaki dari sisi yang satu ke sisi yang lain.
Uniknya di Pusuk ini terdapat ratusan ekor monyet yang selalu setia menanti dipinggir jalan untuk diberi makan oleh pengendara yang lalu lalang melintas dijalan yang berkelok-kelok. Jalan di pusuk memang terlihat seperti kawasan puncak yang menawarkan sensasi yang berbeda bagi pengendara maupun turis asing. Hutan lindung yang rimbun serta suara alam mengiringi monyet yang berjejer di pinggir jalan.
Tempat ini sungguh menakjubkan, kehidupan mereka tidak terganggu dengan lalu lalangnya mobil, justru malah menengadahkan tangannya meminta makanan seperti pengemis. Ane takjub, masyarakat sekitar juga ikut menjaganya, tidak memburunya. Nah kalau anda melewati jalan ini, harap hati hati ya, karena monyetnya suka jalan-jalan ke tengah jalan, dengan enaknya melenggangkan kaki dari sisi yang satu ke sisi yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar