Weekend adalah saat yang ane tunggu tunggu, karena ane dan temen ane pasti touring menghabiskan libur akhir pekan untuk menjamah setiap sudut Pulau Lombok yang eksotis ini. Tujuan kami pada week end kali ini adalah Tanjung Ringgit yang berlokasi di Ujung Tenggara Pulau Lombok. Untuk mencapai lokasi yang cukup jauh ini, lebih dari 80 KM, kami mempersiapkan segala halnya. Persiapan yang kami lakukan antara lain :
- Cek kesehatan Motor, Rem, Ban, Spion, dan paling penting Bensin isi Full.
- Persiapan perbekalan, terutama air minum, karena di sana Air Minum bagaikan emas, sangatlah berharga (haha lebay)
- Sarapan yang banyak.
- Peta (haha, mencegah kesasar)
- Kamera dengan baterai full, untuk mengabadikan indahnya ciptaan Tuhan.
Yuph, setelah semua persiapan selesai, kami berangkat menuju Tanjung Ringgit, cuma berdua, boncengan motor Jupiter Z (so sweet ya). Rute yang kami tempuh adalah Mataram - Cakranegara - Kediri - Praya - Mujur - Ganti - Sukaraja - Jerowaru - Tanjung Ringgit. Dari Mataram sampai Praya, jalan halus dan mantap, sehingga kami bisa memacu kendaraan dengan kencang, akan tetapi sampai di daerah praya tengah, jalanan jadi rusak, lubang di sana sini, jadi harus hati hati, tidak lama jalanan halus lagi, dan kami pun mengikuti jalur tersebut sampai akhirnya kami sampai di sebuah pertigaan, di situ ada penunjuk arahnya, kami belok ke kanan untuk menuju Jerowaru. Tidak lama dari pertigaan tadi, kami sampai di pertigaan lagi yang di situ merupakan pasar, bila lurus jalannya halus dan bagus, dan bila belok ke kanan jalannya super hancur bin parah. Jalur yang benar yaitu ke kanan, jangan sampai lurus ya, karena disini tidak ada petunjuk arahnya. cukup panjang juga jalanan rusak ini, kasihan juga ama motor ane ini. Penderitaan kami pun berhenti setelah bertemu dengan pertigaan, di pertigaan ini jalur yang benar adalah belok ke kiri, jalannya halus, jadi kami bisa memacu kembali motor kami.
Kenyamanan kami musnah lagi setelah sampai di pertigaan berikutnya, dimana kalau belok kenan akan menuju Pantai Surga, nah kami ambil jalur yang lurus. Dari sini jalanan mulai rusak lagi, berupa aspal yang sudah rusak, mengelupas, sehingga tinggal bebatuan di sana sini. Sampai akhirnya bertemu dengan pertigaan lagi (banyak banget ya pertigaannya). Setelah tanya pada penduduk setempat, kami diberi tahu kalau jalur yang benar adalah belok kiri, dari sini jalurnya tinggal lurus aja, cukup panjang juga jalur yang satu ini, akhirnya kami melihat menara mercusuar dari kejauhan, tandanya kami sudah memasuki wilayah Tanjung Ringgit.
Dan benar juga, kami sampai di ujung Tenggara Pulau Lombok yang sangat eksotis ini, ternyata di sini ada sekumpulan keluarga yang sedang wisata di sini juga terdiri dari bapak bapak dan ibu ibu beserta anak anaknya, perbekalan mereka sangat lengkap, bawa tikar, termos dan rantang nasi pula. Mantap Jaya.
Tidak membuang waktu kami pun langsung berfoto foto di lokasi indah ini. Di bawah ini ada beberapa foto fotonya, chek it out:
Kenyamanan kami musnah lagi setelah sampai di pertigaan berikutnya, dimana kalau belok kenan akan menuju Pantai Surga, nah kami ambil jalur yang lurus. Dari sini jalanan mulai rusak lagi, berupa aspal yang sudah rusak, mengelupas, sehingga tinggal bebatuan di sana sini. Sampai akhirnya bertemu dengan pertigaan lagi (banyak banget ya pertigaannya). Setelah tanya pada penduduk setempat, kami diberi tahu kalau jalur yang benar adalah belok kiri, dari sini jalurnya tinggal lurus aja, cukup panjang juga jalur yang satu ini, akhirnya kami melihat menara mercusuar dari kejauhan, tandanya kami sudah memasuki wilayah Tanjung Ringgit.
Dan benar juga, kami sampai di ujung Tenggara Pulau Lombok yang sangat eksotis ini, ternyata di sini ada sekumpulan keluarga yang sedang wisata di sini juga terdiri dari bapak bapak dan ibu ibu beserta anak anaknya, perbekalan mereka sangat lengkap, bawa tikar, termos dan rantang nasi pula. Mantap Jaya.
Tidak membuang waktu kami pun langsung berfoto foto di lokasi indah ini. Di bawah ini ada beberapa foto fotonya, chek it out:
Setelah puas berfoto foto kami pun mencari lokasi Goa Jepang dan Meriam, sudah muter muter kami keliling, tapi belum nemu juga. sampai akhirnya kami bertemu keluara ibu ibu yang tadi, kami pun bertanya kepada mereka yang sedang duduk duduk di bawah pohon dimana letak Goa Jepangnya, beuhh ternyata mereka juga bingung, belum menemukan Goa nya, ahahaha, kami senasib. Cukup lama kami mencarinya, belum nemu juga, cuma nemu Goa Kecil aja. Akhirnya kami pun menyerah, dan memutuskan untuk pulang. Sedikit kekecewaan dalam benak kami karena belum menemukan Lokasi Goa Jepang dan Meriam nya. Dan suatu saat kami akan kembali dan menemukannya (make a wish).
Info : Hampir setahun berlalu, kondisi Jalan menuju Tanjung Ringgit sudah diperbaiki sebagian, untuk info yang terbaru, kunjungi Postingan saya yang paling baru. KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar