Pulau Komodo, sebuah pulau yang terletak di sebelah timur Pulau Sumbawa ini merupakan habitat asli hewan Komodo. Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh dari Lombok, saya sendiri belum pernah kesana, dan ingin sekali kesana, cuman waktu yang belum ada.
Saya tertarik untuk posting mengenai Komodo karena tiga hal. Pertama, karena melihat foto foto temen saya yang baru saja kesana sebulan lalu. Kedua, adanya tayangan dari dua stasiun televisi nasional yang meliput pulau ini dari dua segi yang berbeda. Ketiga, karena pulau ini kemaren heboh dengan adanya pemilihan New 7 Wonders. Nah di bawah ini ada beberapa foto komodo di Pulau Komodo :
Saya tertarik untuk posting mengenai Komodo karena tiga hal. Pertama, karena melihat foto foto temen saya yang baru saja kesana sebulan lalu. Kedua, adanya tayangan dari dua stasiun televisi nasional yang meliput pulau ini dari dua segi yang berbeda. Ketiga, karena pulau ini kemaren heboh dengan adanya pemilihan New 7 Wonders. Nah di bawah ini ada beberapa foto komodo di Pulau Komodo :
Sebenarnya saya sudah lama mengetahui tentang pulau ini, namun mulai mencari tahu lebih dalam semenjak ribut ribut masalah pemilihan New 7 wonders beberapa bulan lalu, dan saat itu pun saya kurang setuju Pulau Komodo diikutkan dalam event 7 keajaiban dunia baru, kenapa? Simple saja, karena Pulau Komodo adalah habitat asli dan alami bagi Komodo. Jika, terpilih dan semakin banyak wisatawan ke sana, saya yakin habitat aslinya pasti terganggu.
Masih menikmati foto foto temenku di pulau komodo, eh gak disangka ada liputan tentang Pulau Komodo di TV, yang isinya tentang perjalanan wisata dua orang artis (cowok cewek). Semakin terpana deh saya akan pulau ini, yang awalnya cuma lihat foto (objeknya diam) , sekarang disuguhi gambar bergerak di tivi, wooo apalagi artisnya seksi booo... berbikini di pantai.. wohoooo.. ups jadi lost fokus, ini kan mau bahas komodo. *abaikan
Oia di salah satu scene nya ada sebuah permainan yang melibatkan wisatawan dengan komodo. Cara permainannya, ada seorang yang memegang tali, yang panjangnya sekitar 3 meter dan di ujungnya dikaitkan daging. Nah orang tersebut harus megang tali tersebut sembari dikejar Komodo, lari muter muter sampai capek dan akhirnya dilepaskan juga tali tersebut. Beuh, sepertinya permainan ini asyik sekali, dijamin adrenalin naik.
Tapi ada stasiun TV lain yang menyorot Pulau Komodo dari segi yang lain, yaitu dari segi kehidupan masyarakat yang tinggal di Pulau itu. Wah baru tahu, ternyata ada penduduk lokalnya di Pulau ini dan tinggal berdampingan dengan komodo, woyooo serem juga. Ironisnya mereka hidup sangat kekurangan, penuh keterbatasan dan diselimuti kegelapan saat malam (minus listrik). Saya jadi memikirkan, pemerintah bayar ratusan juta untuk bisa mengikutkan Pulau Komodo ke pemilihan new 7 wonders, tapi justru penduduk lokalnya tidak diperhatikan. Miris ya, kalau bahasa jawanya "ngenes".
Masih menikmati foto foto temenku di pulau komodo, eh gak disangka ada liputan tentang Pulau Komodo di TV, yang isinya tentang perjalanan wisata dua orang artis (cowok cewek). Semakin terpana deh saya akan pulau ini, yang awalnya cuma lihat foto (objeknya diam) , sekarang disuguhi gambar bergerak di tivi, wooo apalagi artisnya seksi booo... berbikini di pantai.. wohoooo.. ups jadi lost fokus, ini kan mau bahas komodo. *abaikan
Oia di salah satu scene nya ada sebuah permainan yang melibatkan wisatawan dengan komodo. Cara permainannya, ada seorang yang memegang tali, yang panjangnya sekitar 3 meter dan di ujungnya dikaitkan daging. Nah orang tersebut harus megang tali tersebut sembari dikejar Komodo, lari muter muter sampai capek dan akhirnya dilepaskan juga tali tersebut. Beuh, sepertinya permainan ini asyik sekali, dijamin adrenalin naik.
Tapi ada stasiun TV lain yang menyorot Pulau Komodo dari segi yang lain, yaitu dari segi kehidupan masyarakat yang tinggal di Pulau itu. Wah baru tahu, ternyata ada penduduk lokalnya di Pulau ini dan tinggal berdampingan dengan komodo, woyooo serem juga. Ironisnya mereka hidup sangat kekurangan, penuh keterbatasan dan diselimuti kegelapan saat malam (minus listrik). Saya jadi memikirkan, pemerintah bayar ratusan juta untuk bisa mengikutkan Pulau Komodo ke pemilihan new 7 wonders, tapi justru penduduk lokalnya tidak diperhatikan. Miris ya, kalau bahasa jawanya "ngenes".
jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok
LOMBOK itu INDAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar