Foto di samping adalah undangan resmi yang ane dapet buat nonton Core Event "Bau Nyale" di Pantai Seger-Kuta 23/24 Februari 2011. Hahai, senangnya, kapan lagi bisa dapat ini, peristiwa setahun sekali ini tidak ane sia siakan. Melanjutkan Postingan sebelumnya (part 1), tentang pesta tari tarian dan drama putri mandalika yang berlangsung pukul 22.00 WITA - 03.00 WITA hari berkutnya, sekarang ane posting puncak acaranya, yaitu mencari Nyale/cacing di pantai Seger, Lombok.
Waw, ane terheran heran, terkagum kagum, jam tiga dini hari, sepanjang pantai seger dipenuhi ratusan bahkan ribuan manusia yang bersiap siap akan berburu cacing. Dari anak kecil, ABG, Penuda, bapak-bapak ibu ibu, bahkan ada juga nenek nenek juga kakek kakek, bercampur baur dengan membawa perlengkapan lengkap. Haha, konyol banget perlengkapan yang mereka bawa, ane ngakak gak abis abis.
Waw, ane terheran heran, terkagum kagum, jam tiga dini hari, sepanjang pantai seger dipenuhi ratusan bahkan ribuan manusia yang bersiap siap akan berburu cacing. Dari anak kecil, ABG, Penuda, bapak-bapak ibu ibu, bahkan ada juga nenek nenek juga kakek kakek, bercampur baur dengan membawa perlengkapan lengkap. Haha, konyol banget perlengkapan yang mereka bawa, ane ngakak gak abis abis.
- Alat Penerangan.
Nah dikarenakan acaranya dini hari seperti ini, gelap gulita tentunya, meskipun panitia sudah menyediakan lampu sorot yang lumayan terang dari atas bukit pinggir pantai, akan tetapi cahayanya belum cukup kuat menerangi kawasan sepanjang pantai, sehingga peserta harus membawa alat penerangan sendiri. Kalau dilihat, alat penerangannya tidak ada yang aneh, ada yang membawa senter dengan di pegang pakai tangan, ada juga yang membawa penerangan yang ada pengikatnya, sehingga bisa diletakkan di kepala, cukup praktis. - Alat Penangkap.
Nah inilah alat yang paling penting, penangkap cacing. Alat alat inilah yang membuat ane ngakakz, gimana tidak, alatnya aneh aneh. Yang normal seh bawa seser (bahasa jawa) bentuknya seperti pada foto di bawah ini, nah yang gak normal ada yang bawa piring, mangkok (wkakakak), bahkan ada yang melepas kerudungnya untuk menangkap cacing.. Ngakak gulingz2. Aneh aneh aja orang ini. - Alat Penampung Nah alat ini juga tidak kalah pentingnya, berguna untuk menampung hasil tangkapan. Kami dan beberapa orang memakai bekas botol Air Mineral ukuran 1,5 Liter. Selain itu ada juga yang membawa ember bekas cat, ember besar, tas kresek, baskom, bahkan ada yang membawa ketel (alat penanak nasi), wkakakak, ane ngakaks lagi.
Hmm, tidak terasa sudah jam lima pagi, buset rasanya kok cepet banget. Gila ini pengalaman takkan pernah ane lupakan, asik banget cing. Begadang, rame rame nyebur ke laut, teriak teriak, nyari cacing. Asik bangeeet pokoknya. Hmm, kapan lagi bisa kesini. Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke Hotel, mandi, sholat subuh dan kembali ke peradaban, karena jam setengah 8 harus masuk kantor lagi, :ngantuk:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar