Sabtu, 29 Oktober 2011

Indahnya Terumbu Karang di Gili Sudak, Lombok Barat

Saya pernah posting tentang Gili Sudak pada postingan terdahulu (Klik Di Sini). Di situ saya share foto foto Keindahan Gili Sudak di atas perairan. Nah kali ini, akan saya share foto foto keindahan alam bawah laut di Gili Sudak. Oia bagi yang belum paham mengenai Gili Sudak, baca dulu deh postingan saya sebelumnya mengenai Gili ini.









Terumbu karang di Gili Sudak sangat terjaga ke alamiannya, karena tidak banyak kapal yang melempar jangkar ke perairan Gili ini. Akan tetapi ikannya disini jarang, tidak sebanyak di Gili Nanggu.

Bule Berjemur di Gili Trawangan, Lombok (Part 3)

Di Postingan kali ini, kita cuma mau share Foto/Gambar Bule Bule yang sedang Berjemur di Gili Trawangan. Selamat Menikmati . . . . . .





Oia, saya juga pernah lho posting tentang Bule di Trawangan, kalau mau lihat. Klik Aja di Sini.

Jumat, 28 Oktober 2011

Eksotisme Tanjung Bloam, Lombok Timur




Sudah pernahkah kalian ke Tanjung Bloam? Sepertinya banyak yang belum pernah ke tempat ini, bahkan Orang Lombok asli pun banyak yang belum pernah sampai ke daerah ini. Yuph, selain karena jaraknya yang lumayan jauh dari Pusat Kota Mataram (sekitar 2 Jam), tempat ini juga tersembunyi. Saat ini (Okt 2011), belum ada petunjuk arah menuju tempat ini.

Untuk menuju tempat ini, jalurnya sama persis dengan jalur menuju ke tanjung ringgit (baca postingan mengenai Tanjung Ringgit ya), dan masih masuk wilayah Jerowaru, Lombok Timur. Akan tetapi sekitar satu kilometer sebelum sampai Mercusuar di Tanjung Ringgit, ada jalan kecil ke kanan (pas dilalui satu mobil), nah saat kita kesana di jalan masuk kekanan tersebut, ada tulisan yang isinya menginformasikan bahwa akan dibangun kawasan wisata bloam resort dengan Hotel Jeeva Bloam.

Jalan masuk ini masih berupa tanah, dan hanya cukup untuk satu mobil lewat. Sekitar 300 meter akhirnya kita sampai juga di Tanjung Bloam. Wow, Subhanallah. Keren banget, bentuknya cekungan kecil tapi ombaknya besar banget, kita bisa menuju ujung dari Tanjung Bloam di sebelah kanan, dengan menyusuri jalan kecil di pinggiran tebing sebelah kanan.

Saat ini (Okt 2011) belum ada fasilitas pariwisata disini, cuma ada berugak dan tempat parkir sederhana di sini. Jadi kalau mau ke tempat ini diharapkan membawa makanan dan minuman dari rumah ya. Selamat berlibur......

Rabu, 26 Oktober 2011

Bersepeda Keliling Gili Trawangan, Lombok


Siapa sih yang gak kenal Gili Trawangan? Pasti udah pada tahu donk, sebuah gili/pulau kecil yang berada di sebelah Barat Laut Pulau Lombok ini memang sudah terkenal seantero dunia. Masuk dalam Wilayah Kabupaten Lombok Utara, Gili Trawangan dapat dikunjungi dengan menyeberang melalui Pelabuhan Bangsal dengan tarif Rp 10.000/orang. Di samping Gili Trawangan ada Gili Meno dan Gili Air, dengan kondisi tidak seramai Gili Trawangan.

Bila kalian ke Gili Trawangan, coba deh explore pulau ini dengan berkeliling menggunakan sepeda yang dapat kita sewa di sini, kalian akan menemukan spot spot cantik. Untuk menyewa sepeda ini tidak mahal kok. Kemaren kita dapat harga, Rp 25.000 seharian. Tapi kata temen ane kalo nyewa dari cottage, bisa lebih murah cuma Rp 15.000 an.

Dari pengalaman kita saat bersepeda keliling trawangan, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan dan kita perhatikan. Nah di bawah ini kita share beberapa tips untuk sepedaan di Gili Trawangan :
  • Pilihlah waktu di pagi atau sore hari. Karena pengalaman saya kemaren, saya hampir pingsan kepanasan karena sepedaan pas tengah hari, saat panas panasnya. -___-
  • Persiapkan minum secukupnya agar tidak dehidrasi. Belilah minuman di Mataram atau setidaknya di Pulau Lombok, bukan di Gili Trawangan. Karena makanan/minuman yang dijual di mini market di Gili harganya bisa naek berkali kali lipat.
  • Di trawangan ada banyak tempat penyewaan Sepeda, pandai pandailah menawar agar bisa dapat harga murah. Untuk sepedanya, pilih yang ada keranjang di depannya, coz bisa buat tempat barang :)
  • Untuk mengitari Pulau ini sebaiknya searah dengan jarum jam.
  • Halangan terberat adalah pasir. Ada beberapa tempat yang pasirnya tebal, sehingga kita harus mendorong sepedanya.
  • Bawalah kamera, dan carilah spot spot bagus yang tersembunyi.
Yuph, itulah beberapa tips saat bersepeda keliling Gili Trawangan, berikut adalah beberapa foto yang berhasil kita abadikan. Cekidot :







Sabtu, 22 Oktober 2011

Spot Tersembunyi di Pantai Kuta, Lombok Tengah

Yang udah pernah jalan jalan ke Lombok, pastinya udah pernah donk ngunjungin Pantai Kuta? Yuph pantai Kuta yang berada di Selatan Lombok ini menyimpan keindahan yang luar biasa. Kemarin 20 Oktober 2011, bersamaan dengan diresmikannya BIL (Bandara Internasional Lombok) oleh SBY, kawasan pantai Kuta juga direncanakan akan dikembangkan menjadi Kawasan Wisata Mandalika (Mandalika Resort). Mungkin nanti akan seperti Nusa Dua di Bali yang indah itu.

Nah Pantai kuta yang memiliki garis pantai yang lumayan panjang dan ada hiasan bukit bukit kecil ini menyimpan spot/titik tersembunyi yang sangat indah. Kemaren saat saya dan teman2 ke Pantai Kuta, kami mencari sesuatu yang baru. Dan tak sengaja kami menemukan jalan masuk kecil ke kanan. Jalan masuk ini terletak di samping deretan warung2 pinggir pantai yang paling ujung (arah yang menuju Novotel).

Setelah sampai lokasi, kami memarkir kendaraan. Trus langsung menuju pantai. Wow, ada pohon pohon bakau, airnya tenang. Saat itu sih sepi, cuma ada kami berempa. Tapi tak berapa lama, berdatanganlah bule bule perempuan berlari lari. Langsung melepas pakaiannya, hanya tersisa bikini menempel di kulit. *mata berkaca kaca*. Wow...... Ada pemandangan.. Hahe....






Jumat, 21 Oktober 2011

Pasir Pink di Pantai Tangsi, Lombok Timur


Ujung tenggara Pulau Lombok memang menyimpan keindahan luar biasa, namun jauh dari segala fasilitas pariwisata seperti hotel, sehingga menjadi satu hambatan tersendiri bagi wilayah ini untuk berkembang. Yang paling tersohor dari lokasi ini adalah Tanjung Ringgit.

Nah kali ini saya akan menginformasikan bahwa ada satu pantai yang sering dilewatkan wisatawan yang menuju Tanjung Ringgit. Di samping Tanjung Ringgit sebenarnya ada sebuah pantai yang sangat indah, yaitu Pantai Tangsi. Untuk dapat sampai ke pantai ini, rutenya sama dengan rute menuju Tanjung Ringgit, namun sekitar 500 meter sebelum mercusuar, ada jalan masuk ke kiri dengan pagar kayu dan bertuliskan Pantai Tangsi dan Goa Jepang 50 meter, nah itu merupakan pintu masuk menuju Pantai Tangsi. Nah dari pintu masuk tersebut, kita harus melalui jalur menurun yang masih dari tanah, kalau pas musim kemarau akan berdebu tapi kalau pas musim penghujan akan becek dan licin.

Satu yang menjadi daya tarik sendiri di pantai ini adalah Pasirnya yang berwarna PINK, beneran pink lho, alami tanpa pakai pewarna buatan. Berdasar info yang saya dapat, warna pink tersebut berasal dari remahan/pecahan biota laut yang berwarna pink (ada di gambar di bawah) yang bercampur dengan pasir. Kemudian di dekat pantai ini ada goa jepang, ukurannya kecil, kalau mau masuk harus nunduk biar gak kejedot kepalanya. tapi karena kesannya horror, kami gak berani masuk, haha.

Air laut di sini juga sangat jernih, disini ada beberapa kapal yang bisa disewa untuk memancing atau sekedar berkeliling sekitar pantai untuk mencari spot Snorkling. Tapi sepertinya tidak ada penyewaan alat snorkling, jadi kalo mau snorkling ya bawa alat sendiri.

Untuk mencari keindahan lain dari Pantai ini kita bisa naik ke dataran yang lebih tinggi di kanan kiri pantai ini. Di situ kita bisa melihat Pantai tangsi dari atas. Hmm eksotis....

Ini nih foto foton Pantai Tangsi :







Ini ada sedikit petunjuk mengenai Lokasi Pantai Tangsi :


Keterangan:
1. Tanjung Ringgit
2. Pantai Tangsi.

Rabu, 19 Oktober 2011

Erlangga, Pusat Oleh Oleh Khas Bali


Lagi liburan ke Denpasar? Pengen nyari oleh oleh yang murah dan lengkap? Yuph, kalau begitu ane rekomendasikan ke Pusat Oleh Oleh Erlangga, yang terletak di Jalan Erlangga, Denpasar. Di satu jalan tersebut, ada dua toko, masing masing Erlangga 1 dan Erlangga 2.

Erlangga 2 lebih lengkap dan luas, terdiri dari dua lantai tapi yang baru beroperasi hanya lantai satu. Di Lokasi tersebut kita dapat menemukan banyak barang yang unik unik khas bali. Ada makanan, tas, sandal, kaos, kain, selendang, gantungan kunci, asbak, lukisan dan masih banyak lagi yang tentunya sangat khas akan Bali.

Selain barang barang nya yang lengkap, fasilitasnya juga lengkap lho, ada toilet yang bersih, Mushola (bangunan langka di Bali), tempat parkir yang luas, kursi kursi dan berugak untuk bersantai, serta stand pengemasan dan pengiriman barang/paket. Jadi stand ini menyediakan jasa pengemasan barang menggunakan kardus, sehingga oleh oleh yang dibeli dapat dengan mudah dibawa pulang. Selain itu untuk yang ingin mengirimkan oleh oleh langsung ke rumahnya (seluruh Indonesia, ya semacam TIKI/JNE), bisa memanfaatkan jasa pengiriman paket yang disediakan. Stand ini sangat bermanfaat.

Berikut ini ada beberapa foto foto di Erlangga 2 :





Senin, 17 Oktober 2011

Menikmati Seafood di Pantai Jimbaran Kala Malam Hari


Pantai Jimbaran yang berbentuk melengkung panjang ini akan sangat ramai oleh penikmat seafood di kala malam hari. Dari ujung yang satu sampai ujung yang satunya selalu ramai di malam hari, terutama saat week end. Dan kami pun sempat mencicipi kenikmatan masakan seafood beserta nyamannya tempat ini.

Dari sekian banyak resto yang berjajar di sepanjang pantai, kami memilih resto bernama "GEKKO", kalo diliat di kamus sih artinya tokek, ya semoga menunya bukan tokek bakar saus padang atau semur tokek *ngawuur. Mengapa kami memilih resto ini? Nanti dah saya ceritakan. Saat memasuki resto, kami langsung disambut pelayan, dan ditanyakan untuk berapa orang, kemudian kami langsung diantar ke lokasi makan yang berada di pinggir pantai. Woooow ramainya luar biasa, dan didominasi bule. Dalam hati "mampus, mati kere nih, isinya bule semua, pasti mahal" -____- .

Beberapa lembar kertas menu makanan pun disodorkan, kami pun berdebat cukup lama untuk menentukan pilihan. Setelah beberapa waktu menunggu, akhirnya menu makanan pun datang. Ada kepiting, kerang, udang, cumi dan ikan, serta cha kangkung dan kelapa muda. Wow, paduan yang sempurna.

Suasana di sini sangat sangat asik buat berkumpul, nongkrong, ngobrol bareng temen temen. Suasana outdoor, beratapkan langit, diiringi suara debur ombak, dan dihibur oleh irama gamelan dan tarian Bali.

Hal inilah yang membuat harga makanan di sini sangat mahal. Dari semua makanan yang kami pesan, kami harus membayar sejuta lebih sedikit. T__T . Bangkrut dah ini, niatnya jalan jalan backpakeran, malah makan super mahal gini. Padahal awalnya kami memilih cafe ini karena di depan cafe banyak motor parkir, sedangkan cafe2 yang lain mobil2 yang parkir. Dalam pikiran kami sih harga makanan di sini lebih murah daripada yang laen karena yang datang cuma naek motor. Usut punya usut ternyata motor motor itu punya pegawainya. Haha, Apes apes...

Minggu, 16 Oktober 2011

Jalan-jalan ke Uluwatu di Bali




Uluwatu, adalah lokasi berikutnya yang ane kunjungi. Lokasinya lumayan jauh dari pusat kota Denpasar, akan tetapi jangan khawatir, jalannya bagus kok meskipun naik turun. Karena ini lokasi yang suci, termasuk komplek pura tempat peribadatan umat Hindu, jadi pakaiannya harus sopan, Kalo kita pakai celana pendek kita harus pakai kain yang digunakan untuk menutup kaki, kain tersebut dapat disewa di pintu masuk.

Setelah berjalan sekitar 200 meter di bawah pepohonan yang rindang kita akan sampai di sebuah Komplek Pura. Yang bikin asik di sini adalah kera kera yang usil dan nakal yang suka mengambil barang barang milik wisatawan. Jadi kalau ke sini jangan pakai kalung, anting yang menggantung, ataupun aksesoris lain yang bisa direbut kera tersebut. Terutama juga sandal, mereka sangat menyukai sandal yang berwarna cerah, seperti merah atau pink. Kalau yang pakai lengah, pasti diambil dengan paksa, ditarik dari kaki kita.

Lokasi Uluwatu ini berada di pinggir tebing yang tinggi, dan kalau kita melihati ke bawah, akan terlihat laut dengan ombaknya yang ganas. Sangat eksotis... Di komplek ini juga terdapat sebuah panggung tempat Pertunjukan Tari Kecak, dan tentunya kalau mau nonton harus membayar tiket masuk sebesar 75 ribu.

Senin, 10 Oktober 2011

Cantiknya Pantai Nusa Dua, Bali


.... Perjalanan dilanjutkan ke Nusa Dua, hmm ternyata lumayan jauh juga dari wilayah Sanur, tapi dengan akses jalan yang bagus, lebar, dan petunjuk arah yang jelas itu bukan menjadi masalah. Masuk ke dalam Kabupaten Badung, Nusa Dua yang terletak di ujung Tenggara Pulau Bali ini sangat eksotis dengan pengelolaan, pengembangan dan perawatan yang luar biasa, saya sangat salut pada tempat ini.

Di pintu gerbang kami melewati pemeriksaan oleh satpam setempat, dan hebatnya tanpa biaya masuk. Setelah melewati Pintu Gerbang, kami disuguhi pemandangan taman yang indah, cantik dan bersih, terlihat hijau asri, padahal ini musim kemarau. Hal ini dikarenakan ada penyemprot tanaman otomatis, yang senantiasa menyirami tanaman sepanjang hari.

Dengan mengikuti petunjuk arah, akhirnya kami sampai juga di sebuah Pantai nan indah. Yuph inilah Pantai Nusa Dua. Berbentuk dua buah tanjung, dengan Pura di ujungnya, Pantai ini sangat indah, di sebelah kiri ombaknya kecil, sehingga kita bisa mandi mandi di sini, sedang di sebelah kanan ombaknya agak besar.

Fasilitas di kawasan ini sangat lengkap, ada Hotel/cottage yang super mewah, sebuah bangunan theater, Mushola, tempat SPA, dll.

Ini nih Peta Lokasi Pantai Nusa Dua nya :


Pantai Semawang, Bali


Waktu menunjukkan pukul 04.30 WITA, dan kami pun sudah sampai di Pantai Semawang, yang masuk di wilayah Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Suasana pantai sangat sepi hanya bunyi ombak yang berdebur secara halus dan perlahan, serta sesekali terdengar lolongan anjing. Rasa capek, lelah, pegal serta ngantuk bercampur jadi satu, membuat kami tak berdaya, untungnya ada sebuah Kantin yang masih tutup dengan bagian depan tempat makannya terbuka tanpa tembok, dan beberapa kursi panjang yang tertata rapi yang seakan melambai lambai mengajak kami tidur di atasnya.

Dan kami pun seperti terhipnotis lambaiannya, sekejap kami pun satu persatu tertidur di atasnya. Terdengar suara sepeda motor mendekat, dan saya pun bangun. Kulihat langit di sebelah timur mulai memutih menampakkan sinar mentari. Saya pun berjalan pelan menuju pantai berbatu. Disitu saya duduk menanti munculnya mentari di ufuk timur, cukup lama juga saya duduk disitu sendirian namun mentari tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Panati mulai ramai oleh nelayan yang berangkat melaut mencari ikan. Tiba tiba pantai menjadi ramai, hmmm ternyata ada sekelompok warga berpakaian ada bali lengkap yang terdiri dari bapak bapak, ibu ibu serta anak anak, mereka pun naek kapal, lalu pergi menjauh ke tengah laut. Entah mau kemana mereka. Dan kesimpulannya Sunrise di Pantai Semawang gagal total.

Malang tak dapat disangka, mendung memenuhi ufuk timur, menutupi kecantikan mentari di pagi hari, dan saya pun hanya duduk terdiam sendiri di pantai, menunggu tanpa kepastian, menanti dan berharap awan hitam segera berlalu terbawa angin. Sayang sekali hari semakin siang, dan awan pun tak beranjak dari kedudukannya, langit terlihat suram dan murung sepertinya mau menangis, menumpahkan air nya.

Pantai Klui, Lombok Utara


Salah satu lagi pantai yang selalu ramai di sore hari adalah Pantai Klui yang terletak di perbatasan Lombok Utara dan Lombok Barat, dan masuk wilayah Lombok Utara.Kalau dilihat sepintas, pantai ini tidak terlalu istimewa, dan mirip Pantai Kerandangan di Lombok Barat, dengan dihiasi puluhan Pohon Kelapa saat kita menginjakkan kaki di Pintu Masuk.

Untuk masuk ke pantai ini tidak bayar lho alias gratis tis tis, eit tapi pas keluar biasanya ada orang yang jaga di pintu masuk, mintain uang secara ilegal, gak mahal sih, cuma seribu perak. Salah satu hal yang membuat pantai ini selalu ramai adalah, bentuk pantainya yang landai, sehingga anak anak aman mandi mandi di pinggir pantai dengan ombak yang tidak besar. Apalagi saat air surut, pasti banyak orang orang yang berjalan jalan lumayan jauh ke tengah. Di bawah pohon pohon kelapa banyak warung warung milik penduduk sekitar yang menyediakan berbagai makanan ringan, Pop Mie, kopi panas, serta Kelapa Muda segar.

Jumat, 07 Oktober 2011

Pengendara Motor Menyebalkan

Tak dapat disangkal, pengguna sepeda motor dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dahulu sepeda motor merupakan salah satu barang mewah. Tidak setiap rumah mempunyai sepeda motor. Tapi sekarang, seiring begitu mudahnya mendapatkan sepeda motor, bayangkan dengan uang lima ratus ribu saja untuk "uang muka" kita bisa membawa pulang sebuah sepeda motor baru. Setiap rumah bisa memiliki lebih dari satu motor, bahkan setiap orang dalam suatu rumah bisa pegang motor sendiri sendiri.

Akan tetapi meningkatnya pengguna sepeda motor tidak diiringi dengan meningkatnya kesadaran pengguna motor akan keamanan berkendara. Hal ini yang membuat ane sering misuh-misuh (red:mengumpat) sendiri di jalan raya. Beuh, stress ane menghadapi pengendara-pengendara sepeda motor di kota ini, kota yang punya banyak motto, tapi tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Dari pengalaman ane sehari hari, ane menyimpulkan bahwa ada beberapa jenis/karakter pengendara sepeda motor (selanjutnya ane sebut bikers) yang menyebalkan yang bisa membahayakan pengendara tersebut maupun pengendara yang lain, yaitu :
  1. Bikers yang melaju dengan meliuk liuk ke kanan kekiri, seakan akan jalan punya neneknya. Yang pastinya seorang pengendara bisa kaget bila tiba tiba dari belakang ada pengendara lain yang mendahului dengan cara meliuk liuk. Rasa kaget tersebut bisa membuat suasana hati tidak tenang dalam berkendara.
  2. Bikers yang sepeda motornya menggunakan knalpot bersuara petir. Ini nih yang aneh, lha para arsitek arsitek di Jepang sono, udah merancang bentuk knalpot sedemikian rupa untuk meredam suara knalpot, eh bikers di sini malah sok pintar, ganti ganti seenaknya dengan yang bersuara petir.
  3. Bikers yang lampu belakang sepeda motornya berwarna putih layaknya lampu depan. Ini nih sangat membahayakan bikers di belakangnya, kalo pas ngerem. Silau banget....
  4. Bikers yang kalo belok tidak menyalakan lampu sein.
  5. Bikers yang hobinya mencet mencet klakson, padahal lampu lalu lintas masih menyala merah.
  6. Bikers yang berjalan beriringan/berdampingan sambil ngobrol dengan kecepatan siput. Beuhh nyebelin banget nih bikers, rasanya pengen getok kepalanya.
  7. Bikers yang jalan pelan di lajur kanan (untuk jalan yg searah).

Sabtu, 01 Oktober 2011

Keanekaragaman Biota di Gili Sudak, Lombok Barat

Pernahkah kalian ke Gili Sudak di Lombok Barat? Gili yang masih alami ini menyimpan banyak flora dan fauna di dalamnya. Mau tahu apa aja? Cekidot kita simak gambar gambar di bawah ini :











Terumbu karang di sekitar perairan gili ini masih sangat terjaga kealamiannya. Lebih bagus daripada Gili Nanggu, namun ikannya sedikit, tidak sepertidi Gili Nanggu yang super banyak.

Oia ada hal yang membuat ane miris. Awalnya Ane bertemu dengan seorang anak laki laki yang umurnya sekitar 7 tahun di berugak belakang rumah makan, kayaknya sih anak dari si pemilik rumah makan. Ane ajak ngobrol, tanya tanya siapa namanya, jawaban nya agak kurang jelas pengucapannya, jadi ane tidak paham dengan apa yang diucapkannya. Terus tiba tiba dia bertanya "Mau lihat bulu babi?" . Ane pun mengangguk pasti. Dia langsung berlari menunjukkan keberadaan bulu babi. Ya Allah, ane kira sekumpulan bulu babi yang masih hidup, eh ternyata adalah setumpuk bulu babi yang sudah hangus dibakar. Usut punya usut, ternyata warga setempat menangkap bulu babi untuk diambil telurnya, trus kulit luarnya dikumpulkan dan dibakar. *mengenaskan* . Ini nih fotonya :